Korban Malpraktek calon dokter

Saya punya dokter pribadi di rumah, beliau paling care kalau ada anggota keluarga saya yang sakit, temrmasuk si teteh juga beliau rawat dengan senang hati dan tanpa bayaran.
Kalau saya mengeluh sakit kepala, maka sang dokter akan segera memberi saya 1 buah pandol merah dan segelas air.
Kalau saya mengeluh maag saya kambuh, sang dokter akan memberikan obat warna hijau kepada saya
Kalau saya Flu.. sang dokter akan memberi saya obat sampul biru putih yang dalamnya berwarna merah
Dokter itu juga tidak keberatan memberi ekstra pijatan di kepala maupun di kaki kalua kita minta . Gaya pijatannya mulai dari pijatan lembut, gaya siatsu dengan di injak-injak sampai
sampai cabut uban.

Biasanya semua obat atau ektra perhatian dari dokter pribadi saya itu langsung bisa membuat saya sembuh. Tapi hari jumat kemarin dokter melakukan kesalahan yang fatal.
Ketika saya mengeluh pusing, dokter yang sedikit pelupa lupa memberikan obat
yang biasa saya minum ketika pusing. Dokter mencoba memberikan suggest pada saya
pengobatan dengan alat lain alasannya supaya saya tidak terbiasa dan tergantung pada obat iAlat yang digunakan adalah seperti stempel atau alat kop di pengobatan tradisional atau bekam,entah si dokter belli alat itu dimana. Yang pasti saya terpengaruh dan mau mencoba alat itu dan Dokter itu sendiri yang melakukan pengobatan dengan alat itu, dengan cara di tempel di jidat saya.
Hasilnya luar biasa.. saya bisa sembuh tanpa obat.
Tapi sayangnya.. stempel bergambar hati di jidat saya tidak bisa hilang sampai keesokan harinya. Padahal besok saya harus tampil di depan khalayak ramai. Untung poni dirambut sedikit membantu menutupi kecacatan saya
Tadinya saya berniat menuntut dokter itu karena telah melakukan malpraktek.
Tapi karena saya baik hati dan tidak sombong, saya urungkan niat itu.
Saya akan menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan saja dengan denda.
Dendanya Dokter dengan menambah jam pelajaran membaca yang lebih lama untuk Dokter Fidella.

Ps. Deee.. Ibu stress nih, Della udah mau msuk SD tapi baca aja belom lancar !!!